ISOLASI DAN UJI DAYA HAMBAT BAKTERI SIMBION SPONS TERHADAP Vibrio parahaemolyticus
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang upaya pengendalian bakteri Vibrio parahaemolyticus patogen yang merugikan bagi kegiatan budidaya ikan, dan udang. Pengendalian secara fisik dan kimia tidak efisien, membutuhkan biaya mahal dan tidak aman bagi lingkungan. Solusi alternatif pengendalian V. parahaemolytcus secara hayati menggunakan isolat bakteri potensial penghambat pertumbuhan V. parahaemolytcus. Tujuan penelitian adalah mengisolasi dan menguji kemampuan isolat bakteri simbion spons dalam menghambat V. parahaemolytcus, serta mengkarakterisasi isolat bakteri simbion spons yang mampu menghambat pertumbuhan V. parahaemolytcus. Penelitian menggunakan metode survei dan pengambilan sampel dilakukan secara purposiv sampling. Hasil penelitian ditemukan masing-masing dua isolate bakteri BSA1 dan BSA2 yang bersimbion dengan Aplysina aerophoba dan isolat BSX1 dan BSX2 yang bersimbion dengan spons Axinella dissimilis. Tiga dari empat isolat bakteri simbion spons terindikasi memiliki aktivitas antibiotik. Zona hambat terbesar ditemukan pada isolat BSA 1 dengan zona hambat mencapai 7,25 mm. Karakterisasi isolat bakteri simbion spons yang mampu menghambat Vibrio parahaemolyticus diperoleh satu isolat bakteri gram positif coccus dan dua isolat bakteri gram negatif coccus, serta tiga isolat bakteri bersifat positif katalase dan tiga isolat bakteri bersifat motil.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdel-Lateff, A., Alarif, W. M., Asfour, H. Z., Ayyad, S. E. N., Khedr, A., Badria, F. A., & Al-lihaibi, S. S. (2014). Cytotoxic effects of three new metabolites from Red Sea marine sponge, Petrosia sp. Environmental Toxicology and Pharmacology, 37(3), 928–935. https://doi.org/10.1016/j.etap.2014.03.005
Abubakar, H., A.T. Wahyudi, & M. Yuhana. (2011). Skrining Bakteri yang Berasosiasi dengan Spons Jaspis sp. sebagai Penghasil Senyawa Antimikroba. Ilmu Kelautan. 16 (1): 35-40.
Brown, A. E. (2012). Benson’s Microbiology Application: Laboratory Manual in General Microbiology. McGraw-Hill Inc., Nw York.
Chandrakala, N., & Priya, S. (2017). Vibriosis in Shrimp Aquaculture A Review. IJSRSET, 3(2), 27-33.
Febria, F. A., Rahmadeni, Y., & Bachtiar, A. (2021). Antibacterial Potential Ethanol Extract Of Kayu Racun Leaf (Rhinacanthus nasutus) Against Staphylococcus aureus And Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 12(2), 180-188.
Ginting, E. L., Rangian, L., Wantania, L. L., & Wullur, S. (2019). Isolation of symbiotic bacteria with red algae from Tongkaina waters, North Sulawesi. Jurnal Ilmiah Platax, 7(2), 394-400.
Hastari, I. F; Sarjito; S. B. Prayitno. (2014). Karakterisasi Agensia Penyebab Vibriosis dan Gambaran Histologi Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) dari Karamba Jaring Apung Teluk Hurun Lampung. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(3): 86-94.
Judianti, O. W., Fiqri, M. M., Ansyori-KM, M. K., & Trimulyono, G. (2014). Aktivitas Antibakteri Isolat Bakteri yang Berasosiasi dengan Spons Demospongiae dari Pantai Paciran Lamongan. Sains dan Matematika, 2(2).
Kumowal, S., Fatimawali, F., & Jayanto, I. (2019). Uji Aktivitas Antibakteri Nanopartikel Ekstrak Lengkuas Putih (Alpinia galanga (L.) Willd) Terhadap Bakteri Klebsiella pneumoniae. PHARMACON, 8(4), 781-790.
Kusumawati, D. E., Pasaribu, F. H., & Bintang, M. (2014). Aktivitas antibakteri isolat bakteri endofit dari tanaman miana (Coleus scutellariodes [L.] Benth.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Current Biochemistry, 1(1), 45-50.
Liempepas, A. G., W. A. Lolo, dan P. Yamlean. 2019. Isolasi dan Uji Antibakteri dari Isolat Bakteri yang Berasosiasi dengan Spons Callyspongia Aerizusa serta Identifikasi Secara Biokimia. Pharmacon. 8(2): 380–387. Available at: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/29304/0. diakses tanggal 14 Januari 2021.
Madigan MT, Clark DP, Stahl D., Martinko JM Brock Biologi Mikroorganisme. edisi ke-13. Balai Pearson Prentice; Upper Saddle River, NJ, USA: 2010. Prinsip Dasar Mikrobiologi; hal.1–84.
Mahardika, K dan. I. Mastuti. 2013. Studi histopatologi: pembentukan sel-sel membesar pada organ ikan kerapu setelah terinfeksi Megalocytivirus. Konferensi Akuakultur. 132-138
Naid, T., Syaharuddin, K., Asnah, M. dan Sumarheni. 2013. Produksi Antibiotika Secara Fermentasi dari Biakan Mikroorganisme Simbion Rumput Laut Eucheuma cottonii. Majalah Farmasi dan Farmakologi Laboratorium Kimia Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Hasanuddin, Makassar. 17(3): 61-68
Nurjanah, S; S. B. Prayitno; Sarjito. 2014. Sensitivitas Bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. yang Diisolasi dari Ikan Mas (Cyprinus carpio) Sakit terhadap Berbagai Macam Obat Beredar. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(4): 308-316.
Pastra, D. A., & Surbakti, H. (2012). Penapisan Bakteri yang Bersimbiosis dengan Spons Jenis Aplysina sp sebagai Penghasil Antibakteri dari Perairan Pulau Tegal Lampung. Maspari Journal: Marine Science Research, 4(1), 77-82.
Rahmadeni, Y., Febria, F. A., & Bakhtiar, A. (2019). Potential of Pakih Sipasan (Blechnum orientale) as Antibacterial Against Staphylococcus aureus and Methicillin Resistant Staphylococcus aureus. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences.
Ramesh, K; M. Natarajan; H. Sridhar; S. Umamaheswari. 2014. Virulence Determination Among Vibrio harveyi Hatchery Isolates Through Haemolysis and Growth Constraint. Global Journal of Bio-Science and Biotechnology. 3(1): 109-114
Rhandour, Z., M. Tarbaoui, M. Oumam, B. El-Amraoui, A. Bennamara & A. Abourriche. 2016. Extraction and recovery of bioactive metabolites from marine sponge “Ircinia spinulosa”. World Journal of Innovative Research, 1(2): 9-13.
Sarjito., Haditomo, Alfabetian. H. Condro, dan Prayitno S B., (2015). Causative Agent Vibriosis pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) yang Dibudidayakan di Kolam Beralinitas Rendah. Seminar Nasional Ke-IV Hasil-hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro.
Tran, L; L. Nunan; R. M. Redman; L. L. Mohney; C. R. Pantoja; K. Fitzsimmons; D. V. Lightner. 2013. Determination of the Infectious Nature of the Agent of Acute Hepatopancreatic Necrosis Syndrome Affecting Peneid Shrimp. Diseases of Aquatic Organisms. 105: 45-55.
Wantania, L. L., Ginting, E. L., & Wullur, S. (2016). Isolasi bakteri simbion dengan spons dari Perairan Tongkeina, Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi, 3(1), 57-65.
Wewengkang, D.S., Sumilat, D.A. & Rotinsulu, H. 2014. Karakterisasi Dan Bioaktif Antibakteri Senyawa Spons Haliclona Sp. Dari Teluk Manado. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi., 1(1):71-86.
Xie, Y., Peng, Q., Ji, Y., Xie, A., Yang, L., Mu, S., Li, Z., He, T., Xiao, Y., Zhao, J. & Zhang, Q.,2021. Isolation and Identification of Antibacterial Bioactive Compounds From Bacillus megaterium L2. Frontiers in Microbiology, 12: p.645484
Zaunit, M. M., Febria, F. A., & Bakhtiar, A. (2019). Pengemdalian Staphylococcus Aereus dan Methicillin Resistant Staphylococcus Aereus Menggunakan Ramuan Obat Diare Masyarakat Maek. Jurnal Metamorfosa, 7(11), 14-18
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v15i1.2592
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)
Contact Person :
Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 082384992512
Wiya Elsa Fitri, M.Si
Editor
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 08116609525
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats