FORMULASI NANOKAPSUL BIJI LABU (Cucurbita moschata) SEBAGAI SUPLEMEN ZAT BESI DAN ZINK UNTUK STUNTING
Abstract
Kasus stunting di Indonesia sampai tahun 2022 masih terbilang tinggi menurut riskesdas yaitu 21,6% dari seluruh populasi penduduk Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan kasus ini adalah kurangnya asupan mineral untuk pertumbuhan terutama zink dan Fe (zat besi). Zink bertanggung jawab terhadap pembelahan sel pada manusia, sedangkan Fe (zat besi) sangat berperan dalam pembentukan sel darah merah. Masalh ini dapat diatasi dengan cepat jika ada produk atau suplemen yang mengandung zink dan Fe. Suplemen ini telah beredar dipasaran, namun yang berasal dari alam masih sangat sedikit didapat. Kelangkaan ini dapat diatasi dengan melakukan eksplorasi produk dari alam yang mengandung banyak mineral terutama zink dan Fe. Salah tumbuhan yang memiliki kandungan mineral yang cukup banyak terutama zink adalah labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suplemen berbentuk nanokapsul dengan teknik freeze drying. Sampel merupakan campuran antara serbuk biji labu kuning dengan maltodekstrin yang dilarutkan dalam aquadest dengan perbandingan (0,5:5; 1,5:5 dan 3:5). Dan dibekukan dengan freeze drying. Sampel dikarakterisasi dengan AAS, FTIR, PSA dan SEM. Hasil yang diperoleh Formulasi terbaik adalah sampel 3 dengan persentase maltodekstrin 90,9%, ukuran partikel nanokapsul (214,6 nm) dengan indeks polidipersitas terendah yaitu 0,47, nilai rendemen 95,64%, dan bentuk morfologi cenderung bulat, permukaan sedikit cekungan (hampir sempurna). Serbuk biji labu kuning dan maltodekstrin dengan Teknik freeze drying merupakan suplemen yang menjanjikan sebagai suplemen untuk penanganan stunting.
Kata kunci : Stunting; Zink; Biji labu kuning
Full Text:
PDFReferences
Kasus stunting di Indonesia sampai tahun 2022 masih terbilang tinggi menurut riskesdas yaitu 21,6% dari seluruh populasi penduduk Indonesia. Salah satu faktor yang menyebabkan kasus ini adalah kurangnya asupan mineral untuk pertumbuhan terutama zink dan Fe (zat besi). Zink bertanggung jawab terhadap pembelahan sel pada manusia, sedangkan Fe (zat besi) sangat berperan dalam pembentukan sel darah merah. Masalh ini dapat diatasi dengan cepat jika ada produk atau suplemen yang mengandung zink dan Fe. Suplemen ini telah beredar dipasaran, namun yang berasal dari alam masih sangat sedikit didapat. Kelangkaan ini dapat diatasi dengan melakukan eksplorasi produk dari alam yang mengandung banyak mineral terutama zink dan Fe. Salah tumbuhan yang memiliki kandungan mineral yang cukup banyak terutama zink adalah labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suplemen berbentuk nanokapsul dengan teknik freeze drying. Sampel merupakan campuran antara serbuk biji labu kuning dengan maltodekstrin yang dilarutkan dalam aquadest dengan perbandingan (0,5:5; 1,5:5 dan 3:5). Dan dibekukan dengan freeze drying. Sampel dikarakterisasi dengan AAS, FTIR, PSA dan SEM. Hasil yang diperoleh Formulasi terbaik adalah sampel 3 dengan persentase maltodekstrin 90,9%, ukuran partikel nanokapsul (214,6 nm) dengan indeks polidipersitas terendah yaitu 0,47, nilai rendemen 95,64%, dan bentuk morfologi cenderung bulat, permukaan sedikit cekungan (hampir sempurna). Serbuk biji labu kuning dan maltodekstrin dengan Teknik freeze drying merupakan suplemen yang menjanjikan sebagai suplemen untuk penanganan stunting.
Kata kunci : Stunting; Zink; Biji labu kuning
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v15i2.2950
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508
Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)
Contact Person :
Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 082384992512
Wiya Elsa Fitri, M.Si
Editor
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang
Phone: 08116609525
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Email: lppmsyedza@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats