HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER

Roza Marlinda, Putri Dafriani, Veolina Irman

Abstract


Penyakit jantung koroner terjadi karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah arteri koroner akibat pengendapan lemak dan kolestrol sehingga aliran darah ke jantung menjadi terhambat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan penyakit jantung koroner di Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 96 orang pasien yang berkunjung ke Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil. Pengumpulan data dilakukan dengan questioner pada 29 Agustus 2019, data di olah menggunakan SPSS dengan uji  chi square. Hasil penelitian diketahui 60,4% responden memiliki penyakit jantung koroner, 54,2% tidak sering mengkonsumsi karbohidrat, 52,1% tidak sering mengkonsumsi protein, 53,1% tidak sering mengkonsumsi lemak, 54,2 responden sering mengkonsumsi serat, 54,2% responden tidak sering mengkonsumsi kolesterol, 79,2%  memiliki aktivitas fisik sedang. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yg signifikan antara konsusmi karbohidrat (p value=0,04), dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik (p value= 0,09) dengan penyakit jantung koronr. Dapat disimpulkan secara statistik ada hubungan antara pola makan dengan penyakit jantung koroner, namun tidak ada hubungan dengan aktivitas fisik. Diharapkan perlu untuk mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik secara teratur, terutama bagi orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung koroner.

Kata kunci : Jantung; pola makan; aktivitas fisik


Full Text:

PDF

References


Abdillah. 2012. Waspada Penyakit tidak Menular. PT. Pustaka Utama. Jakarta.

Andrea K. Chomistek. 2016. Frequency, Type, and Volume of Leisure-time Physical Activity and Risk of Coronary Heart Disease in Young Women. 2016 July 26; 134(4):290-299. doi:10.1161/circulationaha.116.021516.

Badriyah, L.2013. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Koletrol Total Pada Anggota Klub Senam Jantung Sehat UIN Jakarta. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Botam, K.M, dan Mayes, P.A. 2009. Sintesis, Transpor, & Ekskersi Koletrol. In Biokimia Hepar edisi 27 : Murray, grener dan rodwell.

Dafriani, Putri. "Hubungan Pola Makan dan Aktifitas Fisik Terhadap Kejadian Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD dr. Rasidin Padang."NERS Jurnal Keperawatan 13.2 (2017): 70-77.

Depertemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI, 2010. Gizi dan kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rajawali Press

Durstine, L.J. 2012. Program Olahrga : Kolestrol Tinggi. Yogyakarta. PT Citra Aji Parama

Fatmah. 2010. Gizi Usia Lanjut. Jakarta : Penerbit Erlangga

Garnadi, Y. 2012.Hidup Nyaman dengan Hiperkolestrol. Jakarta: Angromedia

Ghada A. Soliman (2019)Dietary Fiber, Atherosclerosis, and Cardiovascular DiseaseNutrients 2019, 11(5), 1155; https://doi.org/10.3390/nu11051155

Hamdarsari. E dkk. 2012. Asupan Serat Dengan Kadar Gula Darah, Kadar Koletrol Total dan Status Gizi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Roemani Semarang. Jurnal Gizi.

Hamel. R. S. 2013. Hubungan Status Gizi Kadar Koletrol Total pada Masyarakat di Kelurahan Bahu Kecematan Malalayang Manadi. Ejournal Keperawata. 1(1): 1-7.

Humayan A, et al. 2009. Relationship of Mass Index and Dyslipidemia In Different Age Groups of Male and Famale Population of Peshawar. Jurnal Of Ayub Medical Collage, Abbottabada 2009; 21(2). Dari http://www.ayubmed.edu.pk/jamc/past/21-2/anjum.pdf.

James J. Dinicolantonio 2016 The Evidence for Saturated Fat and for Sugar Related to Coronary Heart Disease Prog Cardiovasc Dis . 2016 ; 58(5): 464–472. doi:10.1016/j.pcad.2015.11.006.

Jeremy P. T. W & Aaronson P.I. 2010. At a Glance Sistem Kardivaskuler (terj.). Jakarta : Erlangga.

Kemneterian Kesehatan RI. 2014. Info Datin Situasi Kesehatan Jantung. Diakses tanggal 29 Juli 2017.

Kasron, 2012. Kelainan dan Penyakit Jantung Pencegahan Serta Pengobatannya. Yogyakarta: Nuhu Medika.

Fajar, A.K. 2015. Hubungan Aktivitas Fisik dengan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia.UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : FKIK, 2015. Dari http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37532

Mumpini, Y. dan Wulandari, A. 2012. Cara Jitu Mengatasi Koletrol. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Murti, D.K. 2009. c. Tesis. Program Studi Ilmu Gizi. Universitas Diponegoro Diakses dari http://epirints.undip.ac.id./24988.

Muttaqin, A. 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Kardivaskuler. Jakarta : Salemba Medika.

NLBI. What Causes High Blood Cholestrol?. http://www.nhlbi.nih.gov/helath/helath-topics/topics/hbc/causes.html diakses tanggal 28 Maret 2016.

Noni. O & Ardhila. C. 2013. Dokter Pribadi Diakol Jantroke. Jakarta In Azna Books

Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nurrahmani, U. 2012. Stop! Kolestrol Tinggi. Yogyakarta : Falimia (Group Relasi Sediaoetama, A.D (2008). Ilmu Gizi. Jakarta : Dian Rakyat.

Purba, C. A. 2010. Gambaran Pola Makan Status Gizi Pola Haidndan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMU Negri 18 Medan Tahun 2010. Skripsi.

Rahmawati. S dkk. 2009. Aktiviras Fisik dan Rasio Koletrol (HDL) Pada Penderita Penyakit Jantung Koroner di Poliklinik Jantung RSUD DR Moewardi Surakarta. Jurnal Ilmu Gizi: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018.

Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan Riset KEPERAWATAN. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Stefhany, E. 2012. Hubungan Pola Makan, Gaya Hidup dan Indeks Massa Tubuh Pada Lansia di Popindu Kelurahan Depok Jaya. Skirpsi UI.

Stikes SYedza Saintika Padang. 2016. Buku Panduan Penulisan Skiripsi. Program Studi Sarjan Keperawatan.

Sugiono. 2009. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dana R&D, Bandung : Alfabeta.

Suiraoka, I.P. 2012. Penyakit Degeneratif. Yogyakarta : Nuha Medekika

Suparisa. ID. B.2012. Penelitian Status Gizi. Jakarta : EGC.

Susanto, 2010. Cekal ( Cegah& Tangkal) Penyakit Modren Hipertensi, Stroke, Jantung dan Kolestrol. Yogyakarta : ANDI

Sudoyo. Aru. W dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : Interna Publishing.

Waloya, T dkk. 2013. Hubungan antara Konsumsi Pangan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Kolestrol Darah Pria dan Wanita Dewasa di Bogor. Jurnal Gizi dan pangan . 8(1): 9-16.

WHO, 2013. What isi Moderate- intensivy and Vigorous- intensity Physical Activity/. Diakses Pada 28 Maret 2019. http://www/who.int/dietphysicalctivity_phisical_ctivity_intensity/en.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v11i2.780

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508


Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)

Contact Person :

Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 082384992512

 

Wiya Elsa Fitri, M.Si

Editor

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 08116609525

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat


Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter

View My Stats