Pengaruh Kombinasi Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) dengan Batang Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Bakteri Escherichia coli ATCC 8739

Suci Ahda Novitri, Neng Fisheri Kurniati

Abstract


Escherichia coli merupakan salah satu bakteri yang banyak ditemukan dimasyarakat sebagai penyebab penyakit infeksi. Beberapa strain bakteri ini terbukti mengalami resisten terhadap antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739 serta pengaruhnya jika dikombinasikan.  Aktivitas antibakteri ekstrak tanaman uji dengan metode mikrodilusi dan difusi agar dilakukan untuk mengetahui nilai konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Kemudian dilakukan pengujian kombinasi tanaman uji dengan metode difusi pita kertas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739. Nilai KHM ekstrak etanol kulit buah delima terhadap bakteri uji lebih rendah dibanding dengan ekstrak etanol batang sereh. Kombinasi ekstrak etanol kulit buah delima dan batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739 menunjukkan efek yang aditif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kombinasi ekstrak etanol kulit buah delima dan ekstrak etanol batang sereh terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 8739  dapat memberikan efek aditif.

 


Keywords


antibakteri; KHM; KBM; kulit buah delima; batang sereh; Escherichia coli

Full Text:

PDF

References


Azreen, N. B. A. (2015) Antibacterial Activities of Peels of Punica granatum L., Rhizomes of Zingeber officinale L., and Leaves of Elephantopus scaber L. and Its Combination with Tetracycline Hydrochloride Against Gram-Negative and Gram-Positive Bacteria, Skripsi. Institut Teknologi Bandung.

Benkova, M., Soukup, O. and Marek, J. (2020) ‘Antimicrobial susceptibility testing: currently used methods and devices and the near future in clinical practice’, Journal of Applied Microbiology, 129(4), pp. 806–822. doi: 10.1111/jam.14704.

Chen, S. C. et al. (2020) ‘Comparison of microdilution method with agar dilution method for antibiotic susceptibility test of Neisseria gonorrhoeae’, Infection and Drug Resistance, 13, pp. 1775–1780. doi: 10.2147/IDR.S253811.

CLSI (2012) Methods for Dilution Antimicrobial Susceptibility Tests for Bacteria That Grow Aerobically; Approved Standard—Ninth Edition. USA: Clinical and Laboratory Standards Institute.

Dalimartha, S. (2008) Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 4. Jakarta: Pustaka Bunda.

Departemen Kesehatan RI, D. K. R. (2000) Parameter Standarisasi Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Duman, A. D. et al. (2009) ‘Antimicrobial activity of six pomegranate (Punica granatum L.) varieties and their relation to some of their pomological and phytonutrient characteristics’, Molecules, 14(5), pp. 1808–1817. doi: 10.3390/molecules14051808.

Knobloch, K. et al. (1989) ‘Antibacterial and antifungal properties of essential oil components’, Journal of Essential Oil Research, 1(3), pp. 119–128. doi: 10.1080/10412905.1989.9697767.

Koffi, K. et al. (2009) ‘In vitro cytotoxic activity of Cymbopogon citratus L. and Cymbopogon nardus L. essential oils from Togo’, Bangladesh Journal of Pharmacology, 4(1), pp. 29–34. doi: 10.3329/bjp.v4i1.1040.

Langfield, R. D. et al. (2004) ‘Use of a modified microplate bioassay method to investigate antibacterial activity in the Peruvian medicinal plant Peperomia galioides’, Journal of Ethnopharmacology, 94(2–3), pp. 279–281. doi: 10.1016/j.jep.2004.06.013.

Lorian, V. and Fodor, G. (1974) ‘Technique for determining the bactericidal effect of drug combinations.’, Antimicrobial agents and chemotherapy, 5(6), pp. 630–633. doi: 10.1128/AAC.5.6.630.

Machado, T. D. B. et al. (2002) ‘Antimicrobial ellagitannin of Punica granatum fruits’, Journal of the Brazilian Chemical Society, 13(5), pp. 606–610. doi: 10.1590/S0103-50532002000500010.

Matasyoh, J. C. et al. (2011) ‘Chemical composition of Cymbopogon citratus essential oil and its effect on mycotoxigenic Aspergillus species’, African Journal of Food Science, 5(3), pp. 138–142. Available at: http://www.academicjournals.org/ajfs.

Rahman, H. (2013) Bioaktifitas Minyak Atsiri Sereh (Cymbopogon citratus DC.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Universitas HAsanudin.

WHO, W. H. O. (2014) Antimicrobial Resistance: Global Report on Surveillance, Wordl Health Organization. doi: 10.1016/j.giec.2020.06.004.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v12i1.893

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




e-ISSN : 2540-9611
p-ISSN : 2087-8508


Publish by Stikes Syedza Saintika Padang (Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang)

Contact Person :

Ns. Honesty Diana Morika,M.Kep
Editor In Chief
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 082384992512

 

Wiya Elsa Fitri, M.Si

Editor

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
STIKes SYEDZA Saintika Padang

Phone: 08116609525

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat


Email: lppmsyedza@gmail.com




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.


Flag Counter

View My Stats