PARITAS DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DIRUMAH SAKIT
Abstract
WHO (World Health Organization ) melaporkan, bayi dengan berat lahir rendah berkontribusi sebanyak 60 hingga (80%) dari seluruh kematian neonatus dan memiliki resiko kematian 20 kali lebih besar dari bayi dengan berat normal. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian dilakukan di ruangan Perinatologi RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi pada bulan Februari 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 53 orang. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi menggunakan program SPSS dengan analisa univariat dan bivariat, uji statistik yang dipakai adalah chi-square. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa (56.6%) memiliki paritas dengan multipara, (54.7%) memiliki jarak kehamilan tidak beresiko, (75.1%) yang memiliki bayi BBLR. Pada analisa bivariat p value = 0,009 berarti terdapat hubungan paritas dengan kejadian berat badan lahir rendah dan p value = 0,007 berarti terdapat hubungan jarak kehamilan dengan kejadian berat badan lahir rendah. Peneliti menyarankan ibu hamil hendaknya menjaga gizi selama hamil dan melakukan pemeriksaan kehamilan secara agar resiko terjadinya BBLR dapat dihindari. Diharapkan kepada petugas rumah sakit agar dapat meningkatkan program penyuluhan dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil.
Full Text:
PDFReferences
Ahmad rafiq. (2008). http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-hamidahmei-5109-3- bab2.pdf.diakses pada tanggal 06 februari 2017.
Arikunto, S. (2008). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta.
Depkes RI. (2008). Program Perbaikan Gizi Menuju Indonesia Sehat 2010. Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Jakarta.
Direktorat Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Kementrian Kesehatan RI. (2011). Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah Untuk Bidan Dan Perawat. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Handayani, Ninik. (2008). http://keluargasehat.wordpress.com/2008/04/03/ dampak-ibu-bekerja-pada-anak/ diakses tanggal 26 Juli 2013.
Hurlock, EB. (2008). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Tentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
JHPIEGO.(2008). http://ainulmushlihatulmuslimah.blogspot.co.id/2013/01/konsep-paritas-partus.html. diakses pada tanggal 15 Desember 2017
Manuaba. (2008). Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta : EGC
Manuaba, IGB. (2007). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Notoadmojo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineke Cipta.
Reny Diah Lestari, Ika Mardiatul Ulfa and Siti Maryam, ‘Hubungan Umur, Paritas, Dan Preeklampsia Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah Di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin’, Jurnal Dinamika Kesehatan, 13.15 (2015), 95–106 .
Surasmi, Asrining, Dkk. (2007). Perawatan Bayi Beresiko Tinggi. Jakarta : Buku Kedokteran ECG.
Varney. (2007). Buku ajar asuhan kebidanan . Jakarta : EGC
WHO (World Health Organization). (2013). Pelayanan Kesehatan Maternal. Jakarta : Media Aesdapius Press.
Wiknjosastro, H. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Wiknjosastro. (2010). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v4i1.1178
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats