PENATALAKSANAAN HOLISTIK ASMA PERSISTEN SEDANG PADA PASIEN PEREMPUAN 36 TAHUN MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA
Abstract
Pendahuluan: Asma merupakan penyakit saluran pernapasan kronik yang dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Penatalaksanaan asma harus dengan pemantauan yang berkelanjutan untuk tercapainya asma yang terkontrol, sehingga diperlukan tatalaksana pasien secara holistik dan komprehensifuntuk meningkatkan kualitas hidup pasien.Metode: Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang saat kunjungan ke rumah. Data sekunder didapat dari rekam medis pasien. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif.Hasil: Pasien wanita dewasa dengan asma persisten sedang. Dilakukan penatalaksanaanpasiensecara komprehensif dengan konsep patient-centered approach, family-focused, dan community-oriented. Tatalaksana medikamentosa berupa obat pelega dan obat pengontrol asma. Tatalaksana non-medikamentosa berupa edukasi mengenai asma, termasuk menjelaskan dan meminta pasien untuk mengidentifikasi dan menghindari faktor-faktor pencetus asma.Hasil evaluasi didapatkanperubahan sikap dalam mengurangi risiko eksaserbasi pada tahap trialdan didapatkan perbaikan dalam kontrol asma yang dinilai dengan Asthma Control Test.Kesimpulan: Pelayanan kedokteran keluarga memberikan manfaat bagi pasien dan keluarga dalam pengelolaan penyakit asma persisten sedang.
Kata Kunci: Asma, persisten sedang, pelayanankedokteran keluarga
Full Text:
PDFReferences
KEMENKES RI. 2008. Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Pedoman Pengendalian Asma.
WHO. 2020. Asthma. Tersedia di https://www.who.int/ (Diakses 5 Mei 2021).
Shyamali CD, Perret JL dan Custovic A. 2019. Epidemiology of Asthma in Children and Adults. Front Pediatr2019; 7: 246.
KEMENKES RI. 2019. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
KEMENKES RI. 2019. Laporan Provinsi Lampung RISKESDAS 2018. Badan Penelitian. dan Pengembangan Kesehatan.
Nunes C, Almeida MM dan Pereira AM. 2017. Asthma Costs and Social Impact. Asthma Res. Pract.
GINA. 2021. Global Strategy fo Asthma Management and Prevention. Glob. Initiat. Asthma.
Morris MJ. 2020. Asthma. Tersedia di https://emedicine.medscape.com/ (Diakses 5 Mei 2021).
Sinyor B dan Perez LC. Pathophysiology Of Asthma. 2020.dalamStatPearls [Internet]. New York: StatPearls Publishing.
IDI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Kirenga BJ, Schwartz JI, Jong CD, PMolen TVD dan Okot-Nwang M. 2015. Guidance on the diagnosis and management of asthma among adults in resource limited settings. Afr. Health Sci 2015;15, 1189–99.
WONCA Europe. 2011. The European Definition of General Practice/Family Medicine.
Thomsen SF. 2015. Genetics of asthma: an introduction for the clinician. Eur Clin Respir J.2015;2.
KEMENKES RI. 2018. Klasifikasi Obesitas Setelah Pengukuran IMT. direktorat P2PTM.
Boulet LP. 2015. Asthma education: an essential component in asthma management. Euriopean Respir. J2015; 46, 1262–4.
Rhee H, Belyea MJ dan Brasch J. 2010. Family support and asthma outcomes in adolescents: barriers to adherence as a mediator. J Adolesc Heal.2010; 47, 472–8.
PDPI. 2019. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2021. Rumah Sehat. Direktorat Jenderal Cipta Karya.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v4i2.1280
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats