Formulasi dan Karakterisasi Fisika Body Scrub Berbahan Dasar Tepung Cangkang Telur Ayam

Nurmaya Effendi, Aulia Fikriyani Hamka, Hamsinah Hasan

Abstract


Body scrub merupakan produk kosmetik yang mengandung bahan yang dapat mengangkat kulit mati. Cangkang telur ayam merupakan limbah rumah tangga yang belum banyak dimanfaatkan. Kandungan senyawa yang terdapat dalam cangkang telur ayam berupa kalsium karbonat (CaCO3) bermanfaat dalam proses regenerasi sel, mengatur pigmentasi kulit serta membuat kulit lebih putih dan cerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi stabilitas fisika formula body scrub dengan variasi konsentrasi tepung cangkang telur. Metode penelitian yang dilakukan meliputi dua tahap yaitu pembuatan sediaan krim body scrub dan evaluasi sifat fisikanya. Pada penelitian ini dibuat 3 formula dengan variasi konsentrasi tepung cangkang telur ayam yaitu 18%, 31,5%, dan 45%. Sifat fisika yang dievaluasi meliputi uji organoleptik, pH, daya sebar, daya lekat, tipe krim, dan viskositas dengan metode Freeze Thaw Cycling (suhu 40°C/4°C selama 24 jam bergantian sebanyak 6 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 2 body scrub dengan konsentrasi tepung cangkang telur 31,5% menunjukkan hasil yang paling stabil. Formula tersebut memiliki pH sebesar 5 – 6; homogen; daya sebar sebesar 2,73±0,04 – 3,07±0,05 cm; daya lekat 3,09±0,06 – 3,47±0,50 detik; tipe emulsi minyak dalam air; viskositas sebesar 24.422±2.110 – 26.666±577 cP. Meskipun demikian, daya sebar formula 2 tidak memenuhi syarat body scrub yang baik, sehingga formula masih perlu dioptimasi.

Full Text:

PDF

References


Isfianti, D. E. (2018). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Untuk Pembuatan Body scrub Tradisional Sebagai Alternatif “Green Cosmetics”. Jurnal Tata Rias, 7(2), 74-86.

Juwita, A. P., Yamlean, P. V., & Edy, H. J. (2013). Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Lamun (Syringodium isoetifolium). Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(2), 8-12.

Kalangi, S. J. R. (2013). Histofisiologi Kulit. Jurnal Biomedik: JBM Suplemen, 5(3), S12-S20.

Khasanah, U. U. (2019). Pemanfaatan Cangkang Telur Ayam Sebagai Sediaan Body scrub Krim Penghalus Kulit. In P. H. Bersama (Ed.), Karya Tulis Ilmiah. Tegal: Perpustakaan Poltek Tegal.

Kusuma, I. M., Aunillah, S., & Djuhariah, Y. S. (2021). Formulasi Krim Lulur Scrub dari Ekstrak Etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas (L.) Lam.) dan Serbuk Beras Putih (Oryza sativa L.). Jurnal Farmasi Udayana, 10(2), 177-183.

Lestari, U., Farid, F., & MayaSari, P. (2017). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Lulur Body Scrub Arang Aktif Dari Cangkang Sawit (Elaeis Guineensis Jacg) Sebagai Detoksifkasi. Jurnal Sains dan Teknologi Farmasi, 9(1), s74-s79.

Marzuki, A., & Pakki, E. (2017). Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Kulit Batang Banyuru (Pterospermum celebiqum Miq.) Dengan Variasi Phytocream®. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 5(1), 48-58.

Mashfufah, N. H. (2014). Uji Potensi Pupuk Organik dari Bahan Cangkang Telur untuk Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Jurnal Publikasi, 1(2), 1-26.

Murdiana, H. E., Kristariyanto, Y. A., Kurniawaty, A. Y., Putri, M. K., & Rosita, M. E. (2022). Optimasi Formula Sediaan Krim Beras (Oryza sativa L.) Tipe M/A dengan Variasi Asam Stearat, Setil Alkohol dan Trietanolamin. Jurnal Farmamedika, 7(2), 55-63.

Musdalipah, Haisumanti, & Reymon. (2016). Formulasi Body Scrub Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Varietas Ayamurasaki. Warta Farmasi, 5(1), 1-12.

Pramuditha, N. (2016). Uji Stabilitas Fisik Lulur Krim dari Ampas Kelapa (Cocos nucifera L.) dengan Menggunakan Emulgator Anionik dan Nonionik. In U. I. N. A. Makassar (Ed.).

Pratasik, M. C. M., Yamlean, P. V. Y., & Wiyono, W. I. (2019). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). Pharmacon, 8(2), 261-267.

Ratnasari, D., & Puspitasari, R. N. (2018). Optimasi Formula Sediaan Krim Anti-Aging dari Ekstrak Terong Ungu (Solanum melongena L.) dan Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurnal Riset Kesehatan, 7(2), 66.

Setianingrum, D. A., Art, A. A. F., Febriananto, E., Hasanah, N., & Fitriana, R. N. (2013). Pemanfaatan Limbah Cangkang Telur Sebagai Substrat Produksi Nanokalsium. Institute Pertanian Bogor.

Suprio, H. W. (2017). Pemanfaatan Beras Ketan Hitam (Oryza sativa L. Indica) dan Madu Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Lotion Gel. Media Farmasi, 5(3), 248-253.

Sutarna, T. H., Ngadeni, A., & Anggiani, R. (2013). Formulasi Sediaan Masker Gel dari Ekstrak Etanol Daun Teh Hijau (Camellia sinensis L.) dan Madu Hitam (Apisdorsata) Sebagai Antioksidan. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi, 1(1), 17-23.

Yanhendri, & Yenny, S. W. (2012). Berbagai bentuk sediaan topikal dalam dermatologi. Cermin Dunia Kedokteran, 39(6), 423-430.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v6i1.1783

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: [email protected]


  

View My Stats