ANALISIS FAKTOR DETERMINAN STUNTING PADA BALITA KOTA PAYAKUMBUH

Fitrina Bachtar, Yosi Sefrina, Lili Dariani, Arneti Arneti

Abstract


Stunting masih menjadi masalah kesehatan nasional yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tahun 2021
persentase balita stunting 24,4%. Angka ini menunjukkan tidak tercapainya target tahun 2021 yaitu
21,1%. Data Propinsi Sumatera Barat berdasarkan SSGI tahun 2019 adalah 27,47%, dan tahun 2021
23.3%. Prevalensi stunting di Sumatera Barat masih berada diatas standar yang ditetapkan WHO yaitu
<20 % dan Angka stunting Payakumbuh adalah 20%. Tujuan penelitian untuk menganalisis determinan
kejadian stunting berdasarkan faktor intervensi gizi spesifik di Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini
adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case control yang dilakukan di kota payakumbuh
pada bulan juli s.d november 2022. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner SSGI yang diberikan
kepada subjek penelitian anak dan ibu yang memiliki anak usia 12-59 bulan yang berjumlah 80 orang,
diambil dengan dengan metode systematic random sampling. Data dianalisis secara komputerisasi dan
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan pengujian statistik chi
square. dengan derajat α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan faktor determinan stunting belum terlaksana
secara maksimal dan tidak memiliki pengaruh secara langsung terhadap risiko kejadian stunting pada
balita di Kota Payakumbuh tahun 2022. Diharapkan pemerintah kota Payakumbuh dapat menidaklanjuti
rekomendasi hasil penelitian sebagai bahan analisis implementasi kebijakan dan memfasilitasi penelitian
berkelanjutan sesuai road map penelitian
Kata Kunci: Faktor, determinan, stunting


Full Text:

PDF

References


Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M.

(2015). Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kejadian Stunting pada

Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan

Perkotaan. E-Jurnal Pustaka Kesehatan,

(1), 163–170

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy,

D., & Neufeld, L. M. (2018). A review

of child stunting determinants in

Indonesia. In Maternal and Child

Nutrition (Vol. 14, Issue 4). Blackwell

Publishing Ltd.

https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Demsa, S., Adevianti, D., Setianingsih, L.,

Ningsih, L., & Andriani, L. (2021). The

Relationship Between Maternal and

Child Health Services with The

Prevalence of Stunting Based on The

Basic Health Research in Indonesia. The

Indonesian Journal of Public

Health,16(2), 177–187.

Halim, F., Ermiati, & Sari, E. A. (2021). Factors

of Stunting in Toddlers A Literatur

Review. JNC, 4(1), 285–294.

Jezua, E. M., Hasiana, H. T., & Rambung, E.

(2021). ASI Eksklusif, Status Imunisasi

dan Kejadian Stunting di Indonesia,

Studi Literatur. Prominentia Medical

Journal, 2(1), 17–26.

Kementerian Kesehatan RI. (2018a). Hasil

Utama Riskesdas 2018. Kementerian

Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2018b). Situasi

Balita Pendek (Stunting) di Indonesia

(Semester I). Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Panduan Hari

Gizi Nasional. In Kementerian Kesehatan.

Kementerian Kesehatan RI. (2021). Hasil Studi

Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat

Nasional, Propinsi, Kab/Kota Tahun 2021.

In Buku Saku (pp. 1–168).

Noorhasanah, E., Tauhidah, N. I., & Putri, M. C.

(2020). Faktor-faktor yang Berhubungan

dengan Kejadian Stunting pada Balita di

Wilayah Kerja Puskesmas Tatah Makmur

Kab. Banjar. Jurnal of Midwifery and

Reproduction, 4(1), 13–20.

journal.umbjm.ac.id/index.php/midwiferyan

dreproduction

Nshimyiryo, A., Hedt-Gauthier, B., Mutaganzwa,

C., Kirk, C. M., Beck, K., Ndayisaba, A.,

Mubiligi, J., Kateera, F., & El-Khatib, Z.

(2019). Risk factors for stunting among

children under five years: A cross-sectional

population-based study in Rwanda using the

Demographic and Health Survey.

BMC Public Health, 19(1).

https://doi.org/10.1186/s12889-019-6504-z

Picauly, I., & Sarci, T. M. (2013). Analisis

Determinan dan Pengaruh Stunting terhadap

Prestasi Belajar Anak Sekolah di Kupang

dan Sumba Timur, NTT (The Determinant

Analysis and the Impact of Stunting for

School Children School Performance in

Kupang and Sumba Timur, NTT). Jurnal

Gizi Dan Pangan, 8(1), 55–62.

Savita, R., & Amelia, F. (2020a). The

Relationship of Maternal Employment,

Gender, and ASI Eklusif with Incident of

Stunting inToddler Aged 6-59 Months in

South Bangka. Jurnal Kesehatan Poltekkes

Kemenkes RI Pangkalpinang, 8(1), 1–8.

Siswanto, Susila, & Suyanto. (2017). Metodologi

Penelitian Kombinasi Kualitatf Kuantitatif

Kedokteran dan Kesehatan. BOSSSCRIPT.




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.2903

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats