PENGARUH KOMPRES HANGAT REBUSAN AIR SERAI TERHADAP NYERI HIPERURISEMIA PADA LANSIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM PADANG
Abstract
Nyeri Hiperurisemia dapat menyebabkan kekakuan pada sendi, sehingga sendi akan mengalami
kesulitan bergerak dan menyebabkan kecatatan pada daerah sendi. WHO menunjukkan bahwa
prevelensi Hiperurisemia di Indonesia pada usia 65-74 tahun berkisar pada 51,9%,serta usia >75
tahun berkisar pada 54,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian
kompres hangat rebusan air serai terhadap nyeri hiperurisemia pada lansia Wilayah Kerja
Puskesmas Dadok Tunggul Hitam Padang. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi
experiment, dengan rancangan two grup pretest posttest desain yang dilakukan pada dua
kelompok (intervensi dan control) masing masing 10 responden. Hasil penelitian yang telah
dilakukan yaitu rata ratanyeri hiperurisemia pada lansia setelah pemberian kompres hangat
rebusan air serai pada kelompok intervensi adalah 1,7000 dan rata rata nyeri hiperurisemia pada
kelompok control yaitu 6,7000. Ada pengaruh kompres hangat rebusan air serai terhadap nyeri
hiperurisemia dengan p- value 0,000. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh lansia dan
keluarga untuk menurunkan skala nyeri Hiperurisemia di Wilayah kerja Puskesmas Dadok
Tunggul Hitam Padang.
Kata kunci : Kompres hangat ; serai ; hiperurisemia ; lansia
Full Text:
PDFReferences
Ahmad Zaini Arif, Sulaiman Rofiki, Yunita Amilia
(2023). Jurnal Kesehatan Kompres Serai
Hangat Dapat Menurunkan Nyeri Akut
Gout Arthritis: Studi Kasus Vol 5, No 3
Andriani, M. 2016. Pengaruh kompres serei hangat
terhadap penurunan intensitas nyeri artritis
rheumatoid pada lanjut usia. Jurnal Ipteks
Terapan.10(1)
Aktarina, Dewi. t.t. (2018). “PROGRAM STUDI
FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA 2018,” .h.16
Alan. (2015). Gout: an Old Disease in New
Perspective – a Review. journal.,8(23):
-96
Amilia,R. (2013).Pengaruh kompres hangat
terhadap nyeri atritis goutpada lanjut
usia,hh 4 .
Arlinda, P. S., Putri, C.,Nurwidyaningtyas, W.
(2021). Jurnal Ilmiah Media Husada.
(1), halaman 28-33
Brunner. (2017). Chronic Hyperuricemia, Uric
Acid Deposit and Cardiovascular risk.
current pharmaceutical design 19.
D Anggraini. (2022). Aspek klinis Hiperurisemia.
scientific jurnal.
Dianati, A, N,. (2015). gout and
hyperuricemia,jurnal majority, vol 4, No 3.
Handayani. (2023). Analisis Asuhan
Keperawatan Gerontik Gouth Arthritis
Dengan Nyeri Kronis Melalui
Ppemberian Kompres Hangat Air
Rebusan Serai Di Panti Werdha
Mojokerto.,14(21):102- 105.
Juliana, Suhaidi,& Sety. (2018). Hiperurisemia.
Jurnal Keperawatan.,2(14):77-79
Kusuma, U. D. P., Muslichah, S., & Ulfa, E. U.
(2014). Uji Aktivitas Anti
Hiperurisemia Ekstrak n-Heksana, Etil
Asetat, dan Etanol 70% Biji Jinten
Hitam (Nigella sativa) terhadap Mencit
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.2925
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats