HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA MIDDLE AGE 45-59 DI NAGARI SILONGO KECAMATAN LUBUK TAROK
Abstract
Pola makan merupakan kebiasaan makan sehari–hari dan perilaku yang paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi seseorang. Hal ini disebabkan karena kualitas dan kuantitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu dan masyarakat. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang (Kemenkes RI, 2014.) Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian hipertensi pada middle age 45-59 tahun di Nagari Silongo Kec. Lubuk Tarok.Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling.. Hasil penelitian menujukkan bahwa pola makan responden yang buruk dengan kejadian hipertensi sebanyak 14 orang (82,4%), pola makan responden yang buruk dengan tidak mengalami hipertensi sebanyak 3 orang (17,6%). pola makan responden yang baik dengan kejadian hipertensi sebanyak 3 orang (23,1%), dan pola makan responden yang baik dengan tidak mengalami hipertensi sebanyak 10 orang (76,9). Dengan uji statistic nilai p= 0,004 (p<0,05) artinya terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi pada middle age 45-59 tahun) di Nagari Silongo Kec Lubuk Tarok.
Kata Kunci : Pola Makan, Kejadian Hipertensi
Full Text:
PDFReferences
Aida Andriani.2017. Pengaruh Pemberian Jus Pepaya Mengkal Dalam Menurunkan Tekanan Darah Penderita Hipertensi , JURNAL IPTEKS TERAPAN. ( http;//doi.org/10.2221/16/jit.2017.v11i4.1188 ) diakses pada 27 januari 2020
Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia. (2010). Penuntun Diet, Edisi Baru, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Junaidi, I. 2010. Hipertensi, Pengenalan, Pencegahan, dan Pengobatan. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
KementerianKesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Kristiana Puji Purwandari,dkk.2016. efektifitas massage punggung mengurangi nyeri kepala pada penderita hipertensi, Jurnal Keperawatan GSH Vol 5 No 2, diakses pada 06 februari 2020
Meylen Suoth.2014. Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Hipertensi, ejournal keperawatan (e-Kp), Volume 2. Nomor 1. Diakses pada 02 februari 2020.
Notoadmojo, Soekidjo.2012. Metode Penelitan Kesehatan.(2012),Jakarta:Rineka Cipta
Riskesdas (2013). Laporan hasil riset kesehatan provinsi Sumatera Barat.
Rahajeng E, Tuminah S. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi Badan Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta; 2009.
Ratnawati, & Aswad, A. (2019). Efektivitas Terapi Pijat Refleksi dan Terapi Benson terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(1), 40–47. Retrieved from ( http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jhsj/article/view/2052 )
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v7i2.3018
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats