Analisis Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Ngampilan
Abstract
Rekam Medis Elektronik (RME) antara lain berisikan identitas pasien, pemeriksaan, diagnosa, dan tindakan. Bagian pengelolaan informasi RME terdapat kegiatan pengkodean diagnosis medis dengan pemberian kode klasifikasi klinis berdasarkan klasifikasi international penyakit dan tindakan medis, yaitu menggunakan ICD-10 dan ICD-9. Ketepatan pemberian kode diagnosa medis berpengaruh pada ketepatan pembiayaan, mutu pelayanan dan kepuasan pasien. Hasil studi pendahuluan di Puskesmas Ngampilan masih terdapat 20% RME yang belum tepat kode diagnosanya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persentase ketepatan kode diagnosa pasien rawat jalan berdasarkan ICD-10, dan menganalisis faktor ketidaktepatan kode diagnosa dari aspek man, machine, dan methode. Jenis penelitian kualitatif dengan rancangan Cross Sectional. Dengan purposive sampling didapatkan sampel subyek meliputi dokter
, dokter gigi, bidan dan perawat masing-masing 1 petugas dan sampel obyek sebanyak 95 RME. Instrumen penelitian meliputi observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian terdapat kode diagnosa tepat (54,17%) dan tidak tepat (45,83%) dimana 40 RME (42,11%) dengan kode tidak disertai karakter empat dan 3 RME (3,12%) dengan kode tidak disertai karakter lima. Kesimpulan penelitian ini adalah cukup tingginya (45,83%) RME yang tidak tepat kode diagnosanya disebabkan salah satunya adalah kegiatan pengodean bukan petugas perekam medis, dan proses pengkodean sudah sesuai SOP dan ICD -10 dan ICD-9 digital.
Full Text:
PDFReferences
Amanda, R., & Sonia, D. (2023). Hubungan Ketepatan Kode Diagnosis Terhadap Status Klaim JKN Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 8(2), 175–182. https://doi.org/10.52943/jipiki.v8i2.1436
Hakim, N. R. (2020). Hubungan Pelaksanaan Standar Operasional Prosedur Pelayanan Kesehatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Pembantu Tanjung Benoa. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(1), 51. https://doi.org/10.32382/jmk.v11i1.1549
Irawati, L., Ricky Manurung, P. I., & Chandra, I. (2024). Sosialisasi Tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi Koding Diagnosis Dan Prosedur Medis Pada Dokumen Rekam Medis Di Rumah Sakit Melati Perbaungan Kesehatan Deli Sumatera. Jurnal Kesehatan Deli Sumatra, 2(1), 22–25.
KemenPAN-RB. (2012). Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2012. KemenPAN-RB, 6(11), 1–63.
Khasani Rohman, M., & Umar, Z. (2024). Evaluasi Unit Rekam Medis di Puskesmas Berdasarkan Metode Analisis Diagram Fishbone. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 2403–2409. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i2.3247
Kurnianingsih. (2014). Hubungan Pengetahuan Coder dengan Keakuratan Kode Diagnosis Pasien Rawat Jalan BPJS berdasarkan ICD – 10 Di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo. Pontificia Universidad Catolica Del Peru, 8(33), 44.
Machali, I. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif.
Manis. (2025). Pengertian Diagnosa, Ciri, Jenis dan Tahapan Diagnosa Lengkap. https://www.pelajaran.co.id/pengertian-diagnosa-ciri-jenis-dan-tahapan-diagnosa/
Nasir, A., Purnomo, E., & Sudarta, I. M. (2022). Pengaruh Penyuluhan Standar Operasional Prosedur Proses Pelimpahan Wewenang Terhadap Kepatuhan Melaksanakan Tindakan Keperawatan. Peran Mikronutrisi Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19, 12(Januari), 75–82.
PERMENKES. (2024). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2024. Table 10, 4–6.
Pramono, A. E., Rosyada, D. F., & Nuryati, N. (2022). Pemanfaatan ICD Digital Dalam Pembelajaran Kodifikasi Klinis. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 10(2), 181. https://doi.org/10.33560/jmiki.v10i2.444
Putu, S. (2024). Klasifikasi, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait KKPMT. https://books.google.co.id/books?id=6Eg4EQAAQBAJ&pg=PA53&dq=jenis+jenis+diagnosa+medi s&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKE wiuw62HqbyOAxXxumMGHeVxLA8Q6AF6BAgIEAM#v=onepage&q=jenis jenis diagnosa medis&f=false
Rahayu, A., Suryandari, E. S. D. H., Sangkot, H. S., & Wijaya, A. (2024). Hubungan Antara Karakteristik Petugas Koding Dengan Akurasi Kode Diagnosis. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 13(2),
–126. https://doi.org/10.33475/jikmh.v13i2.384
Rahmawati, E. N., & Utami, T. D. (2020). Hubungan Ketepatan Penulisan Terminologi Medis Terhadap Keakuratan Kode Pada Sistem Cardiovascular Di Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 8(2), 101.
https://doi.org/10.33560/jmiki.v8i2.251 Ramdhan, M. (2021). Metode Penelitian.
https://books.google.co.id/books?id=Ntw_EAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Pop ulasi+dan+sampel&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search &ovdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiA8Jjl-b2OAxWq- jgGHdRbBPEQuwV6BAgLEAg#v=onepage&q=Populasi dan sampel&f=false
Romdiyah, & Nugraheni, N. (2023). Jurnal sains kebidanan. Jurnal Sains Kebidanan, 1(1), 1–6.
Sari, F. Y., Fauziah, U., Fadly, F., Oktaviati, C. P., Nur, T., & Muslim, I. (2023). Perancangan Icd-10 Elektronik Pada Kasus Penyakit Menular untuk Menunjang Kinerja Laboratorium Pendidikan Rekam Medis. Jurnal Informasi 9(2), 113–119. https://ojs.poltekkes-malang.ac.id/index.php/JIKI/article/download/4119/637
Siregar. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022. 8 5.2017, 2003–2005.
Sri, F. W. & N. (2021). Metode Penelitian Kualitatif.
https://books.google.co.id/books?id=xmtgEAAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=Pen elitian+kualitatif&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&o vdme=1&sa=X&ved=2ahUKEwiJzdau- L2OAxXvS2wGHaxrAuEQ6AF6BAgIEAM#v=onepage&q=Penelitian kualitatif&f=false
Susilawati, W. D., Hasanah, U., Putra, R. P. A., Halid, M., Ikhwan, Susilo, B. B. B., Permana, Y. R., Pertiwi, A. N., & Ikhtiar, R. W. (2023). Hubungan Kelengkapan Informasi Klinis dengan Ketepatan Kode Diagnosis Berdasarkan ICD-10 pada Kasus Fracture. J-REMI : Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 4(4), 196–202. https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i4.3784
WHO. (2016). ICD-10. https://icd.who.int/browse10/2016/en
Widiatmika, K. P. (2015). Klasifikasi, Kodifikasi Penyakit Dan Masalah Terkait I: Anatomi, Fisiologi, Patologi, Terminologi Medis Dan Tindakan Pada Sistem Kardiovaskuler, Respirasi, Dan Muskuloskeletal. Etika Jurnalisme Pada Koran Kuning : Sebuah Studi Mengenai Koran Lampu Hijau, 16(2), 39–55.
DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v8i2.3357
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang
Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat
Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com
View My Stats


.png)


.png)
