HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI ASAM LINOLEAT, EPA DAN DHA DENGAN PERTUMBUHAN ANAK UMUR 4-6 TAHUN DI TK KEMALA BHAYANGKARI KECAMATAN LIMAKAUM BATUSANGKAR THE RELATIONSHIP OF LINOLEATIC ACID, EPA AND DHA NATURAL NUTRITION MATERIAL WITH GROWTH OF CHILDREN AGE 4-6 YEARS IN TK KEMALA BHAYANGKARI SUB-DISTRICT LIMAKAUM BATUSANGKAR

Wilda Laila, Aldo Riskia Putra

Abstract


ABSTRAK

 

Pertumbuhan yang baik akan menciptakan manusia yang berkualitas di masa akan datang. Berdasarkan hasil pemantauan status gizi Kota Batusangkar tahun 2013 menunjukkan bahwa di Batusangkar 3,68% gizi buruk, 10,28% gizi kurang, 84,21% gizi baik dan 1,81% gizi lebih (indikator BB/U). Balita sangat pendek 12,2%,  balita pendek 19,89% dan balita normal 68,09% (indikator TB/U). balita sangat kurus 2,22%, balita kurus 8,15%, balita normal 79,45%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan asupan zat gizi Asam Linoleat, EPA dan DHA dengan pertumbuhan anak umur 4-6 tahun di TK Kemala Bhayangkari  Kecamatan Lima Kaum Kota Batusangkar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian crossectional. Penelitian dilakukan di TK Kemala Bhayangkari Batusangkar Jumlah sampel 33 orang yaitu seluruh anak-anak TK Kemala Bhayangkari. Alat pengumpulan data yang digunakan  melalui pengisian formulir FFQ, timbangan dan microtoa/meteran. Variabel yang diteliti yaitu variabel dependen yaitu Pertumbuhan, dan variabel independen yaitu Zat Gizi Asam Linoleat, EPA dan DHA yang dianalisa secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil uji statistik menunjukkan pertumbuhan normal 60.6% dan tidak normal 39.4%, Asam Linoleat cukup 60.6% dan Kurang 39.4%, EPA cukup 45.5% dan kurang 54.5%, DHA cukup 54.5% dan kurang 45.5%. Berdasarkan analisis bivariat diketahui bahwa asupan zat gizi Asam Linoleat dengan p=0.004 dan DHA p=0.002 (p<0.05) yaitu terdapat hubungan bermakna antara asupan asam linoleat dan DHA dengan pertumbuhan anak, sedangkan asupan zat gizi EPA dengan p=0.107 (p>0.05) tidak terdapat hubungan bermakna asupan EPA dengan pertumbuhan anak. Disarankan kepada semua orang tua untuk memperhatikan asupan zat gizi yang diberikan pada anak. Rekomendasi buat penelitian selanjutnya, bisa menggunakan metode case control.

Kata kunci : Pertumbuhan, Asam linoleat, EPA, DHA

 

 

ABSTRACT

Good growth will create quality human in the future. Based on the monitoring of nutritional status Batusanggkar City in 2013 showed that in Batusanggkar 3.68% malnutrition, malnutrition 10.28%, 84.21% and 1.81% better nutrition nutrition (indicator BB / U). Toddlers are very short 12.2%, 19.89% short infants and toddlers normal 68.09% (indicator TB / U). toddlers are very thin 2.22%, wasting was 8.15%, 79.45% normal toddler. The purpose of this study to determine the relationship of nutrient intake of linoleic acid, EPA and DHA with the growth of children aged 4-6 years in kindergarten Kemala Bhayangkari District of Lima Kaum Batusanggkar City in 2016. This study was cross sectional research design. The study was conducted in kindergarten Kemala Bhayangkari Batusanggkar Number of samples 33 all kindergarten children Kemala Bhayangkari. Data collection tool used by FFQ form filling, weighing and microtoa / meter. The variables studied were the dependent variable is growth, and the independent variables, Nutrition Substance-linolenic acid, EPA and DHA were analyzed using univariate and bivariate using Pearson correlation test. Statistical test results showed normal growth of 60.6% and 39.4% normal, enough linoleic acid 60.6% and 39.4% less, enough EPA 45.5% and less 54.5%, 54.5% DHA enough and less 45.5%. Based on bivariate analysis, it is known that nutrient intake of linoleic acid with P = 0.004 and DHA P = 0.002 P <0.05 ie there was a significant relationship between intake of linoleic acid and DHA with the growth of children, while the nutrient intake of EPA with P = 0107 which P > 0.05 there was no significant relationship with the child's growth EPA intake. Expected to all parents topay attention to the intake nutrients given to anak.Rekomendasi for further research, could use a case control method using two treatments on the sample.


Keywords: Growth, Linoleic acid, EPA, DHA


Full Text:

PDF

References


Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT GramediaJakarta;2006 13. Rasio perbandingan konsumsi omega 6 dan omega 3. Diakses dari .http://www.gogle.com, 13 September 2012

Ditjen POM, Depkes RI, Farmakope Indonesia, ed. 3, DepKes RI, Jakarta. Andriana, Elga. “Rumahku Sumber Belajarku”. ECCD-RC. Yogyakarta 2013

Dinas Kesehaatan Provinsi Sumatera Barat Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012

Departemen Kesehatan RI. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2010

Dinas Kesehatan Kota Padang. Laporan Tahunan 2010. Seksi Gizi dan KesehatanKhusus. Dinas Kesehatan Kota Padang.2010

Depkes RI. Pemantauan Status Gizi Anank. Depkes RI. Jakarta. 2010.

Galli, C., Gallela, G. and Marangoni, F.,(1994), The Biology of n-6 Fatty Acids, Recent Advances, in M.L. Wahlqvist, Nutrition in a Sustainable Environment, Smith- Gordon and Company Limited, London. Garrow, J.S. and James, W.P.T.,(1993), Human Nitrition and Dietetics, 9th ed., Churchill Livingstones Inc., USA.

Gaoway,R. Global health mini university, di akses dari http/www.google.com. 27 Oktober 2006.

Holman RT, Johnson SB, Hatch TF. A case of human linolenic acid deficiency involving neurological abnormalities. Am J Clin Nutr1982;35:617–23.

Hubungan konsumsi omega 3 terhadap tumbuh kembang anak Usia 2 – 3 tahun di wilayah kerja puskesmas sebarang padang Kota padang tahun 2011

Herlijoso C. Perubahan kandungan gizi dan asam lemak omega-3 pada pindang ikan kembung (Rastrelliger sp) selama penyimpanan. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. IPB. Bogor. 2004

Husaini, Y. Rehabilitasi dan fleksibilitas penggunaan KMS perkembangan motorik kasar. di akses dari http://www.google.com 17 juli 2006.

Jalal,F. Tantangan pembangunan kesehatan dan gizi dalani upaya peningkatan kualitas SDM. CPI,2006.

Kartika V. Faktor- faktor yang mempengaruhi kemampuanmotorik anak usia 12-18bulandi keluarga rniskin dan tidak miskin. Penelitian Gizidanmakarran.2002;25 :38-48.

Menkes RI. Pemantauan Status Gizi Balita. Depkes RI. Jakarta, 2007

Notoatmodjo, S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta, 2003

Nurjanah. Omega 3 dan Kesehatan di akses dari http://www.google.com 14 Januari 2008.

Rasio perbandingan konsumsi omega 6 dan omega 3. Diakses dari .http://www.gogle.com, 1 3 September 2012.

Rianto B. Mempelajari perubahan kestabilan asam lemak omega-3 dalam mayonnaise dari minyak ikan hasil samping pengalengan lemuru selama penyimpanan. Skripsi. Fakultas Perikanan. IPB. Bogor. 2013

Shahidi F. Nutraceutical and Functional Foods: whole versu processed foods. Trends in Food Scienceand Technology. 20 376-­‐387.Bredekamp, Sue & Copple, Carol. (1997). Developmentally Appropriate Practice in 2009.

Sumardilah, dkk., 2010. Hubungan tingkat konsumsi makanan dengan status gizi siswa SMA di Bandar Lampung 2009. Jurnal kesehatan volume 1 no. 1 april 2010 diakses pada 10 Januari 2013

Soetomo. Penambahan DHA dan AA pada makanan Anak, Peran dan Manfaatnya. di akses dari http://www.google.com 1 7 Januari 2008.

Yulia Ayriza.. Perkembangan Anak Usia SD dan TK (Makalah yang disampaikan dalam Srawung Akademik Dosen Baru FIP UNY, tidak dipublikasikan). Yogyakarta: FIP UNY. 2005




DOI: http://dx.doi.org/10.30633/jsm.v2i1.438

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




Jurnal Kesehatan Saintika Meditory
Published by Stikes Syedza Saintika Padang 

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, STIKes SYEDZA Saintika Padang

Jl. Prof. Dr. Hamka No. 228 Air Tawar Timur Padang - Sumatera Barat

Phone: 082384992512
Email: lppmsyedza@gmail.com


  

View My Stats